icon

Bagaimana Cara Kerja Ventilator?

Ketika mendengar kabar bahwa seseorang yang anda cintai membutuhkan ventilator, wajar jikaaAnda ingin mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana alat itu akan berdampak pada kehidupan orang yang anda cintai. Pada artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang ventilator, dari cara kerjanya dan apa yang diharapkan saat menggunakan ventilator.
Articles
23 January 2019
Country(s)
iconiconiconiconiconiconicon
 
Ketika mendengar kabar bahwa seseorang yang anda cintai membutuhkan ventilator, wajar jikaaAnda ingin mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana alat itu akan berdampak pada kehidupan orang yang anda cintai. Anda mungkin memiliki gambaran umum tentang apa itu ventilator medis. Ventilator adalah mesin yang dirancang untuk memberikan bantuan bagi pasien yang tidak dapat bernapas.

Pada artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang ventilator, dari cara kerjanya dan apa yang diharapkan saat menggunakan ventilator.
 

Apa itu ventilator?

Ventilator adalah mesin yang mendukung pernapasan. Ventilator juga disebut mesin pernapasan atau respirator. Mesin ini terutama digunakan di rumah sakit. Ventilator akan memasukkan oksigen ke paru-paru, mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh, membantu pasien bernapas lebih mudah untuk orang yang kehilangan kemampuan untuk bernapas sendiri.

Ventilator sering digunakan untuk waktu yang singkat, seperti selama operasi saat anda dibius total atau selama perawatan untuk penyakit paru-paru serius atau kondisi lain yang memengaruhi pernapasan normal. Beberapa orang mungkin menderita kondisi di mana mereka perlu menggunakan ventilator untuk waktu yang lama atau bahkan seumur hidup mereka. 

Bagaimana cara ventilator bekerja?

Ventilator menggunakan tekanan untuk meniupkan udara ke paru-paru. Tekanan ini disebut tekanan positif. Seorang pasien biasanya mampu untuk menghembuskan udara sendiri, tetapi kadang-kadang ventilator juga melakukannya untuk mereka.
Jumlah oksigen yang diterima pasien dapat dikontrol melalui monitor yang terhubung ke ventilator. Jika kondisi pasien sangat rapuh, monitor akan diatur untuk mengirim alarm ke pemberi perawatan, yang menunjukkan peningkatan tekanan udara.




 
Mesin tersebut bekerja dengan membawa oksigen ke paru-paru dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Hal ini memungkinkan pasien yang mengalami kesulitan bernapas untuk menerima jumlah oksigen yang tepat. Ini juga membantu tubuh pasien untuk sembuh, karena menghilangkan energi ekstra dari sesak napas.

Ventilator meniupkan udara ke saluran napas melalui tabung pernapasan. Salah satu ujung tabung dimasukkan ke tenggorokan pasien dan ujung lainnya dipasang ke ventilator. Tabung pernapasan berfungsi sebagai saluran udara dengan membiarkan udara dan oksigen dari ventilator mengalir ke paru-paru. Tergantung pada kondisi medis pasien, mereka mungkin dapat menggunakan masker pernapasan alih-alih sebagai tabung pernapasan. 


Apa yang diharapkan ketika menggunakan ventilator?

Apa yang diharapkan tergantung pada tingkat keparahan penyakit pasien. Misalnya, beberapa orang dapat tetap melanjutkan aktivitas rutin, seperti membaca atau menonton televisi, sementara yang lain perlu menahan diri untuk mencegah ventitalor menarik keluar saluran pernapasan mereka.

Pasien atau perawat juga perlu mempelajari cara memberikan pengisapan untuk mencegah lendir menghalangi saluran.

Ventilator biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Tabung pernapasan di jalan napas pasien dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan. Salah satu hal yang paling membuat frustrasi saat menggunakan ventilator adalah pasien tidak dapat berbicara dan makan. Alih-alih makanan, tim perawatan kesehatan dapat memberikan nutrisi melalui tabung yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Jika pasien menggunakan ventilator untuk waktu yang lama, mereka kemungkinan akan mendapatkan makanan melalui nasogastrik, atau selang makanan.

Ventilator sangat membatasi aktivitas pasien dan membatasi pergerakan mereka. Mereka mungkin bisa duduk di tempat tidur atau di kursi tetapi tetap tidak bisa banyak bergerak.


Garis besarnya adalah situasi ini tidak menyebabkan rasa sakit pada pasien. Namun, ada masa transisi di mana pasien mungkin mengalami beberapa ketidaknyamanan saat mereka terbiasa dengan perangkat ini. Setelah kondisi pasien membaik, biasanya ada periode "weaning off" agar orang tersebut terbiasa bernapas sendiri sebelum melepas ventilator.
 
 


Referensi:
https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000458.htm
https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/ventilatorventilator-support
https://www.sonashomehealth.com/medical-ventilator/
Save to bookmark
Share

What to read next


Bone Cancer Day in Indonesia
11 April 2022
Bone Cancer Day in Indonesia
In Indonesia, Bone Cancer Awareness Day is celebrated every 11 April to promote awareness about the ...
Hari Gizi Nasional 2022: Aksi Bersama Cegah S...
24 January 2022
Hari Gizi Nasional 2022: Aksi Bersama Cegah Stunting Dan Obesitas
Pada tiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Diadakannya kampanye mengenai g...
Things You Must Bring during COVID-19 Pandemi...
27 September 2021
Things You Must Bring during COVID-19 Pandemic
Pandemi COVID-19 telah mendorong setiap orang untuk hidup sehat. Alat-alat kebersihan dan perlindung...