Wabah COVID-19 yang melanda dunia telah mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia. Akibatnya, banyak yang mengalami perubahan dan tekanan hidup yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti krisis ekonomi, kehilangan orang yang dicintai, penurunan kualitas kesehatan, dan kecemasan lain yang dapat muncul akibat wabah ini. Oleh karena itu, kesehatan fisik dan mental yang beresiko menyebabkan depresi dan kecemasan menjadi hal yang paling umum terjadi saat ini.
Orang yang sedang stres mungkin mengalami beberapa di antaranya:
- Gangguan tidur
- Gangguan makan
- Konsentrasi berkurang
- Suasana hati yang tidak stabil
- Perubahan perilaku
- Serangan kecemasan/kecemasan yang berlebihan
- Penyalahgunaan alkohol dan zat
- Gangguan psikosomatik lainnya
Lalu bagaimana kita bisa menjaga kondisi mental kita? Simak enam langkah sederhana berikut ini:
1. Melakukan Kegiatan Positif
Dengan pembatasan yang mengharuskan kita untuk berdiam diri di rumah, anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan hal-hal menyenangkan atau hal baru yang selama ini ingin anda lakukan namun belum bisa. Anda bisa mulai dengan mencoba resep baru, membaca novel, menonton film, melukis, bermain musik, berkebun, membersihkan rumah, atau bahkan menata ulang kamar tidur anda.
2. Buat Rutinitas Pagi
Cara anda memulai rutinitas pagi akan menentukan kualitas hari anda disaat itu. Bangun pagi bermanfaat bagi kesehatan mental karena orang yang bangun lebih awal akan memiliki suasana hati yang lebih baik daripada mereka yang bangun di siang hari. Anda dapat memulai rutinitas pagi dengan mandi, berolahraga, bermeditasi, dan melakukan perawatan diri.
3. Terhubung Dengan Orang Lain
Jarak fisik bukanlah halangan untuk menjaga hubungan sosial agar tetap terhubung dengan keluarga dan rekan kerja. Anda dapat menggunakan berbagai teknologi yang tersedia, misalnya hang out melalui video call grup atau aktivitas grup lainnya yang dapat dilakukan secara virtual.
4. Tetapkan Batas Konsumsi Berita dan Media
Memberdayakan diri anda dengan informasi bisa sangat berguna dalam memperluas wawasan Anda. Namun, terlalu banyak menyerap berita negatif dapat memengaruhi kesejahteraan anda. Saring informasi yang anda untuk menjaga kondisi mental anda dan isilah waktu anda dengan kegiatan lain.
5. Tetap Optimis dan Tetap Tenang
Situasi yang tidak menguntungkan saat ini dapat memicu reaksi psikosomatis dalam tubuh, terutama ketika anda mengalami kecemasan, frustrasi, dan ketakutan. Berpikir positif akan menjaga keharmonisan dalam pikiran, anda perlu mengisinya dengan pikiran tenang dan Bahagia. Hal itu dapat membantu meningkatkan kesehatan mental anda. Disposisi mental yang stabil juga turut memperkuat sistem kekebalan, yang kemudian memungkinkan tubuh anda untuk tetap sehat juga.
6. Carilah Dukungan dan Bantuan
Mencari dukungan dari orang-orang terdekat ketika merasa kewalahan dapat membantu anda meredakan stres emosional. Namun, jika anda telah melakukan berbagai upaya yang signifikan tetapi kondisi emosional anda belum juga membaik, tidak ada salahnya mencari bantuan profesional kesehatan untuk membantu mengatasi situasi sulit yang sedang anda alami.
Inilah 6 langkah yang bisa anda jajaki untuk mengelola stres yang mungkin saja anda alami di masa pandemi. Tetaplah berfokus pada kesehatan fisik dan mental anda. Mari kita semua bersama-sama berjuang untuk keluar dari pandemi ini!
