“600.000 orang di dunia meninggal karena ini, dan kebanyakan dari mereka adalah orang Asia. Kami telah memiliki vaksin selama lebih dari 20 tahun, tetapi masih banyak orang yang belum memakainya. Setiap 30 detik, satu orang di dunia meninggal karena kanker hati, yang sebenarnya dapat dicegah" – Dr. Samuel So (Director of the Liver Cancer Program and the Asian Liver Center at Stanford University in California), 2013.
Hati terus menerus menyaring darah yang beredar ke seluruh tubuh, mengubah nutrisi dan obat yang diserap dari saluran pencernaan menjadi bahan kimia siap pakai. Hati melakukan banyak fungsi penting lainnya, seperti membuang racun dan produk limbah kimia lainnya dari darah dan menyiapkannya untuk dikeluarkan. Karena semua darah dalam tubuh harus melewatinya, hati sangat mudah diakses oleh sel-sel kanker yang berjalan dalam aliran darah.
Sebagian besar kanker di hati dimulai di tempat lain, seperti usus besar, dan kemudian menyebar ke hati. Tapi kanker juga bisa dimulai di hati itu sendiri. Kanker hati primer terjadi ketika sel-sel di hati mulai tumbuh secara tidak normal.
Sel kanker tidak merespon sinyal pertumbuhan, pembelahan, dan kematian sel secara teratur seperti yang dilakukan sel sehat. Mereka juga tidak berorganisasi secara normal. Sebaliknya mereka tumbuh menjadi tumor, yang dapat menyerang lapisan jaringan di sekitarnya dan mungkin menyebar ke organ lain.
Karena hati terdiri dari beberapa jenis sel yang berbeda, beberapa jenis tumor dapat terbentuk di sana. Ada yang ganas (kanker), sementara ada yang jinak (non-kanker). Sebagian besar kanker hati primer adalah karsinoma hepatoseluler (HCC) atau kolangiokarsinoma intrahepatik (ICC).
Berikut adalah beberapa kenyataan menakutkan tentang kanker hati yang mungkin belum Anda ketahui:
Kanker hati serius dan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Karena itu, semua langkah harus diambil untuk mengurangi risiko kanker hati dan meningkatkan kemungkinan deteksi dini kanker hati jika itu muncul. Tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah kanker hati. Namun, langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko:
1. Asupan alkohol sedang: Secara teratur mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dalam jangka panjang secara signifikan meningkatkan risiko sirosis hati. Ini, pada gilirannya, sangat meningkatkan kemungkinan mengembangkan kanker hati. Memoderasi konsumsi alkohol, atau berhenti sepenuhnya, dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker hati. Membatasi rokok juga dapat membantu menghindari kanker hati dan organ lainnya.