Penelitian di bidang ilmu saraf, biologi, dan perkembangan anak usia dini memberikan wawasan yang kuat tentang bagaimana nutrisi, hubungan, dan lingkungan dalam 1.000 hari antara kehamilan wanita dan tahun ke-2 anak membentuk hasil di masa depan.
Nutrisi memainkan peran mendasar dalam perkembangan anak. Gizi buruk dalam 1.000 hari pertama dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak anak yang sedang tumbuh, mempengaruhi kemampuannya untuk berprestasi di sekolah dan kemudian mencari nafkah yang baik. Hal Ini juga berpengaruh pada obesitas, diabetes, dan penyakit kronis lainnya di kemudian hari yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seumur hidup.
Perkembangan otak dimulai sebelum lahir. Nutrisi yang didapat bayi dari ibunya melalui makanannya adalah bahan bakar yang mendorong banyak transformasi luar biasa ini. Nutrisi seperti asam folat, zat besi, seng dan yodium, serta protein dan asam lemak berperan penting dalam membangun otak bayi selama kehamilan. Ketika zat ini tidak didapat sang bayi selama kehamilan, bayi bisa berisiko mengalami keterlambatan perkembangan, cacat lahir, dan defisit kognitif. Karena simpanan nutrisi yang terdapat pada sang ibu adalah satu-satunya sumber nutrisi untuk bayi yang sedang berkembang, sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan makanan bergizi yang mereka butuhkan sebelum dan selama kehamilan.